Langsung ke konten utama

Manfaat ASI untuk Bayi dan Ibu Menyusui


Manfaat ASI untuk Bayi dan Ibu Menyusui


Air Susu Ibu atau yang lebih dikenal dengan nama ASI merupakan susu yang diproduksi secara alami oleh seorang wanita.

ASI merupakan sumber makanan dan sumber gizi utama untuk bayi. Selain dikarenakan bayi belum bisa untuk mencerna benda keras atau makanan, ternyata Air Susu ibu memberikan cukup banyak manfaat bagi bayi dan seorang ibu.

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang terbaik untuk Bayi. Pemberian ASI sebaiknya diberikan hingga bayi berumur 6 bulan. Apabila Bayi telah diberikan ASI, maka ibu tidak perlu untuk memberikan asupan tambahan apapun.

Hal ini tentu dikarenakan ASI dari ibu sudah mampu mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisi untuk tumbuh kembang bayi.

Manfaat Pemberian ASI untuk Bayi

1. Mencerdaskan Bayi

Air susu ibu (ASI) mengandung asam lemak. Para ahli berpendapat bahwa kandungan asam lemak yang terdapat pada asi ternyata mampu meningkatkan kecerdasan bayi.

Selain itu ikatan emosional yang terjalin antara ibu dan bayi di nilai mampu meningkatkan kecerdasan bayi.

2. Kebutuhan Kolesterol pada Bayi Tercukupi 

Apabila kadar kolesterol tidak boleh terlalu banyak di konsumsi oleh orang dewasa, ternyata berbeda untuk bayi. Bayi ternyata memerlukan asupan kolesterol untuk kebutuhan tumbuh kembangnya. Dengan diberikannya ASI yang cukup untuk bayi, diharapkan kebutuhan kolesterolnya sudah terpenuhi.

3. Membantu Pertumbuhan Bayi

ASI membuat pertumbuhan bayi menjadi seimbang dan normal. Dari pemberian ASI, bayi tidak akan menjadi gemuk, melainkan tumbuh seimbang. Para ahli mengungkapkan bahwa kandungan Inusulin adalah kandungan yang dapat memicu pembentukan lemak.

Maka pemberian ASI pada bayi akan memberikan banyak Leptin, yaitu hormon yang bertugas untuk mengatur nafsu makan si kecil, sehingga bayi mendapatkan berat badan yang ideal.

4. Mencegah Bayi Terserang penyakit

Menurut Kementrian Kesehatan, Manfaat ASI ternyata dapat menghindarkan si kecil dari berbagai macam penyakit. Hal ini dikarenakan ASI mampu meningkatkan daya tahan tubuh bayi.

ASI mengandung zat antibodi yang berfungsi untuk kekebalan tubuh. Zat ini lah yang mampu membuat bayi lebih tahan dari penyakit seperti diare.

5. Mengurangi resiko alergi pada anak

Air Susu Ibu (ASI) mampu mengurangi resiko alergi pada bayi. Hal ini dikarenakan pada ASI terdapat kandungan zat  anti bodi seperti imunoglobulin A, D, G,M dan lgE. Kandungan ini mampu untuk menghindarkan bayi dari resiko alergi.

Selain manfaat pemberian ASI pada bayi, ternyata pemberian ASI juga bermanfaat untuk ibu menyusui. Salah satunya faktor menghemat pengeluaran.

Dikarenakan selama pertumbuhan si kecil, ASI tidak perlu di beli. Hal ini tentu akan menghemat pengeluaran seperti biaya untuk pemberian susu formula.

Selama anda menyusui si kecil, sangat di sarankan untuk memperhatikan pola hidup sehat, salah satunya dengan makanan yang dikonsumsi.

Makanan yang disarankan bagi seorang ibu yang sedang menyusui adalah makanan yang bergizi, kacang kacangan, asupan protein seperti daging tanpa lemak, dan ikan.

Manfaat Bagi Ibu Menyusui 

1. Mengurangi Resiko Kanker Payudara

Bagi seorang ibu yang sedang menyusui , akan menurunkan resiko penyakit seperti kanker payudara. Hal ini dikarenakan menyusui mampu menekan hormon esterogen.

Semakin lama seorang ibu memberikan ASI maka akan lebih terhindar dari resiko kanker payudara

2. Mengurangi Pendarahan

Ketika menyusui hormon oksitoksin akan keluar. Hal ini tentu membantu rahim berkontraksi, sehingga menyusui dinilai mampu mengurangi pendarahan rahim dan juga mempercepat dari pemulihan bentuk rahin menjadi kembali normal.

3. Mengurangi Stres

Dengan menyusui akan membantu merangsang produksi hormon Oksitosin. Hormon ini mampu membuat seorang ibu yang menyusui menjadi lebih tenang.

Selain itu memberi ASI juga dinilai lebih praktis karena tidak perlu membeli susu, dan membuatkannya untuk si kecil.

4. Melangsingkan Tubuh

Dengan menyusui, akan membuat seorang ibu menjadi lansing, dikarenakan menyusui mampu membakar sekitar 500 kalori.

Hal ini tentu membuat sang ibu yang sedang menyusui lebih cepat untuk menurunkan berat badan.

Tidak ada asupan nutrisi untuk bayi yang lebih baik dari ASI. Selain sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang si kecil, pemberian ASI juga bermanfaat untuk ibu yang menyusui.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lakukan Hal ini Untuk Mencegah Serangan Jantung

  Serangan jantung biasanya terjadi karena seseorang menderita penyakit jantung koroner, yaitu gangguan yang terjadi karena pembuluh darah jantung tersumbat oleh adanya plak. Tidak ada seseorang yang bisa mengetahui kapan serangan jantungakan terjadi, namun ada beberapa faktor risiko yang bisa Anda amati. Umumnya faktor risiko ini berhubungan dengan pola hidup yang bisa di modifikasi. Lantas apa saja yang kita Anda lakukan untuk mencegah serangan jantung? Yuk, simak ulasan di bawah ini. 1. Menjaga Tekanan Darah Mengetahui tekanan darah perlu Anda lakukan secara berkala. Tekanan darah tinggi menjadi salah satu faktor risiko dari penyakit jantung koroner. Anda bisa mengurangi asupan garam dan konsumsi obat tekanan darah tinggi secara teratur untuk mengontrol tekanan darah. 2. Menjaga Kadar Kolesterol Selain mengecek tekanan darah, Anda juga harus melakukan pemeriksaan kadar kolesterol LDL (Low-Density Lipoproteins). Kolesterol ini sering dikenal dengan kolesterol jahat kare...

Rekomendasi Makanan Aman untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu menjaga beberapa hal selama masa kehamilan untuk menjaga kesehatan mereka dan perkembangan janin. Berikut adalah beberapa poin penting yang harus diperhatikan: Nutrisi yang seimbang Makanlah makanan yang sehat dan seimbang, dengan asupan yang cukup dari karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat, serta vitamin dan mineral penting. Pilih makanan dari berbagai kelompok makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan. Konsultasi dengan dokter Tetap menjaga komunikasi terbuka dengan dokter atau ahli gizi selama kehamilan. Mereka dapat memberikan saran dan panduan khusus mengenai pola makan, suplemen, dan kebutuhan nutrisi yang individual. Hindari makanan berisiko Hindari makanan mentah atau setengah matang, seperti daging mentah, telur mentah, atau ikan mentah yang dapat menyebabkan risiko infeksi makanan. Batasi juga konsumsi kafein, minuman beralkohol, dan makanan tinggi garam dan gula. Aktivitas fisik yang sehat Lakukan olahraga ringan atau aktivitas fisi...